Valentine Day Juga Dirayakan Para Jompo
MOJOKERTO - Momen peringatan kasih sayang tak hanya dimiliki kaum belia saja. Para jompo di Panti Werdha Mojopahit, Mojokerto, Jawa Timur, juga berbagi kasih di Hari Valentine.
Senyum kecil tersungging dari bibir Rupiani, salah satu penghuni Panti Werda Mojopahit. Bersama suaminya, nenek yang belum genap setahun dinikahkan pengurus panti ini, tampak sesekali mengumbar canda. Mulai cubitan kecil, hingga perhatian lebih kepada pasangannya yang duduk berjajar dengan dua pasangan manula yang lain.
Tiga pasangan itu sadar, jika mereka akan merayakan Hari Valentine, yang kata orang, merupakan hari kasih sayang. Dan dalam memperingatinya, harus diwujudkan dengan memberikan kasih sayang kepada sesama. Minimal kepada pasangannya.
Pasangan ini kembali mengumbar senyum, tatkala salah satu panitia meminta keduanya untuk memotong kue. Dengan langkah yang terbata-bata, mereka mulai memotong kue. Selanjutnya Rupiani memberikan potongan kue pertamanya kepada Sukari, suami tercinta.
Membalas itu, Sukari memberikan sekuntum bunga Mawar. Tak ragu, Sukari mendaratkan ciumannya di kening sang istri. Suasana romantispun menyeruak. Apalagi, saat menerima ciuman suaminya, Rupiani tampak berbinar-binar.
Tak hanya pasangan Sukari-Rupiani saja yang berkesempatan memperingati valentine day ini. Pasangan lain, Sirodj-Mak Turah, juga melakukan aksi yang sama. Dengan semangat, keduanya melakukan ritual yang baru saja dilakukan temannya itu. Kembali, suasana romantis mengisi seluruh ruangan pesta kecil ini.
Peringatan ini, juga diwarnai dengan keluh kesah salah satu pasangan sejak menghuni panti beberapa tahun lalu. Sebut saja pasangan Suparman-Sri Hartati, yang kala muda pernah menikmati hidup glamor. Dia menceritakan kisah hidupnya bersama sang suami, hingga harus mengisi sisa hidupnya di panti jompo.
"Sebenarnya kami telah menikah tahun 1979 silam. Tapi kami menikah lagi setelah semua berkas penting, termasuk surat nikah, hilang," kenang Sri Hartati di depan 46 teman jomponya.
Meski tak dirawat dua anak angkatnya, pasangan ini mengaku menikmati hidup dengan pasangannya. Dia yakin, kasih sayang dan kebahagiaan, tak harus dengan kehidupan yang serba mewah. "Kami terus bersyukur, karena meski sudah di penghujung usia, bisa menjalani hidup dengan pasangan," katanya dengan nada yang masih lantang terdengar.
Bagi penghuni panti yang tak memiliki pasangan, mereka juga bisa menikmati nafas valentine day. Makan bersama dan bercanda, cukup membuat mereka berbagi rasa : Sama-sama jauh dari sanak dan saudara, serta harus menghadapi sisa hidup seorang diri.
Momen seperti ini, sudah dua tahun ini rutin digelar di Panti Werda Mojopahit. Satu yang diharapkan, agar para jompo yang tak memiliki sanak dan saudara, bisa tetap bertahan dalam kondisi yang sudah lemah secara fisik dan mental. "Ini rutin kami gelar. Supaya diantara penghuni panti, tak merasa sendiri," terang Yudha Hadi SESB, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. (Tritus Julan/Sindo/ful)
From : OkeZone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar